Kamis, 15 Januari 2009

Skenario Pembelajaran Bahasa Indonesia

SKENARIO PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN “ SUHUF “ *)
Tugas Kuliah


Berikut adalah skenario pembelajaran Bahasa Indonesia kompetensi membaca siswa kelas VII semester genap tingkat SMP. Dengan Standar Kompetensi 11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai dan Kompetensi Dasar 11.2 Menemukan gagasan utama/ ide pokok dalam teks yang dibaca.
Adapun indikator pencapaian hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : 1) Mampu mengungkapkan gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan; dan 2) Mampu menunjukkan letak kali­mat utama dalam suatu pa­ragraf pada teks bacaan.
Alokasi waktu yang tersedia dalam pembelajaran membaca untuk mencari gagasan utama dalam paragraf, sesuai dengan silabus Bahasa Indonesia, adalah 2X 40 menit untuk satu kali pertemuan.
Tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah kegiatan belajar mengajar berakhir adalah : 1) Siswa dapat menemukan gagasan utama/ide pokok dalam paragraf; 2) Siswa dapat menentukan kalimat utama dalam paragraf; dan 3) Siswa dapat menentukan kalimat penjelas dalam paragraf.
Materi Pokok yang disajikan dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menentukan gagasan utama/ide pokok, kalimat utama dan kalimat penjelas dalam sebuah paragraf yang dibaca siswa. Siswa diberi materi sebuah paragraf sederhana untuk dicari dan ditentukan gagasan utama/ide pokok dan kalimat utamanya.
Metode yang digunakan guru untuk pencapaian tujuan dan hasil pembelajaran adalah :
a. Pemodelan
Guru menampilkan sebuah model paragraf sederhana untuk dibacakan dan dianalisis bersama siswa tentang gagasan utama/ide pokok dan kalimat utamanya yang diambil dari sebuah surat kabar.
b. Inquiri
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi mencari sendiri dan menyusun kartu-kartu kalimat (suhuf) sehingga membentuk paragraf yang padu kemudian menentukan gagasan utama/ide pokok dan kalimat utamanya.
c. Demonstrasi
Guru memberi contoh kepada siswa bagaimana mencari dan menyusun suhuf-suhuf sehingga membentuk paragraf yang padu kemudian menentukan gagasan utama/ide pokok dan kalimat utamanya.
d. Tanya jawab
Siswa bersama Guru melakukan tanya jawab tentang materi menentukan gagasan utama/ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf.
e. Diskusi kelompok
Siswa diberi kesempatan melakukan diskusi kelompok untuk menentukan gagasan utama/ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf.
Skenario Pembelajaran
Guru masuk kelas dan menyampaikan salam. Setelah membuka pembelajaran, guru memberikan apersepsi dan memberi keyakinan akan kebermaknaan serta kemanfaatan ilmu untuk pengetahuan dan bekal di masa depan.
Siswa diatur dan dibentuk menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. Masing-masing kelompok ditentukan tugas dan kewajibannya.
Guru membacakan sebuah paragraf sederhana. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang gagasan utama paragraf, kalimat utama, dan kalimat penjelas dengan bergantian. Siswa yang menjawab benar, diberi reward oleh guru sebagai tanda penghargaan atas keberanian dan prestasinya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi mencari gagasan utama, kalimat utama , dan kalimat penjelas dalam paragraf yang ditampilkan melalui media presentasi yakni Power Point materi pembelajaran tentang gagasan utama dalam paragraf.. Sesekali guru bertanya dan mengarahkan konsentrasi siswa terhadap materi pembelajaran.
Dalam satu paragraf terdapat hanya satu gagasan utama. Gagasan utama adalah ide, gagasan, dan maksud yang disampaikan pengarang yang menjiwai seluruh paragraf. Kalimat Utama adalah kalimat yang didalamnya berisi gagasan utama. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Untuk membedakan kalimat utama dengan kalimat penjelas dapat dilakukan dengan cara sederhana yang membutuhkan penalaran yaitu membaca dengan seksama kalimat tersebut. Jika setelah membaca kalimat tersebut kita langsung mengerti maksudnya, maka kalimat tersebut merupakan kalimat utama. Tetapi jika setelah membaca kalimat tersebut kita tidak dapat mengerti maksudnya, maka kalimat tersebut adalah kalimat penjelas.
Langkah-langkah mencari kalimat utama dalam paragraf adalah sebagai berikut :
Pertama, Guru menyediakan sebuah paragraf yang agak panjang (misalnya terdiri dari 4 kalimat yang diambil dari buku teks yang digunakan siswa). Contoh paragraf tersebut akan dijadikan sebagai bahan diskusi siswa. Berikut contoh paragraf yang akan dianalisis siswa :
Pantai Plengkung bisa dicapai dengan dua cara perjalanan, yaitu melalui darat dan laut. Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehinga sangat disukai para peselancar. Pantai ini seakan surga bagi peselancar karena ombaknya yang besar dengan ketinggian 2-6 meter dan panjang gelombang 2 km yang susul menyusul sejauh tujuh gelombang. Dalam interval 5 menit mampu menciptakan pemandangan yang indah.
Kedua, Guru memisahkan kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut dengan cara digunting menjadi suhuf-suhuf yang terpisah. Kemudian suhuf-suhuf tersebut diacak. Berikut contoh suhuf-suhuf :

Pantai Plengkung bisa dicapai dengan dua cara perjalanan, yaitu melalui darat dan laut.


Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehinga sangat disukai para peselancar.


Pantai ini seakan surga bagi peselancar karena ombaknya yang besar dengan ketinggian 2-6 meter dan panjang gelombang 2 km yang susul menyusul sejauh tujuh gelombang.


Dalam interval 5 menit mampu menciptakan pemandangan yang indah.


Ketiga, suhuf-suhuf tersebut diserahkan kepada masing-masing kelompok untuk didiskusikan. Langkah –langkah diskusi kelompok yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut :
- Bacalah suhuf-suhuf satu persatu dengan cermat.
- Cari kalimat yang selesai dibaca dapat dimengerti isi maksudnya.
- Letakkan kalimat tersebut pada urutan pertama.
- Bacalah suhuf yang lain dan cobalah dekatkan dengan suhuf sebelumya, jika ada keterpaduan, langsung simpan di urutan berikutnya.
- Setelah selesai semua suhuf dianalisis, baca keseluruhan paragraf untuk memeriksa katerpaduan antar kalimat-kalimatnya.
- Diskusikan kembali dengan kelompok untuk memastikan bahwa hasil pekerjaannya benar.
Keempat, Setelah semua kelompok selesai melaksanakan diskusi kelompok, guru membimbing siswa melaksanakan diskusi kelas. Siswa mengikuti jalannya diskusi kelas dengan antusias dan menanggapi laporan kelompok lain.
Kelima, Guru melakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan cermat. Penilaian proses yang dilakukan guru adalah dengan mengamati siswa baik individu maupun kelompok dalam melakukan kegiatan belajar, terutama dalam melakukan diskusi kelompok dan diskusi kelas. Penilaian Hasil adalah penilaian terhadap hasil diskusi berupa tulisan siswa yang berisi jawaban atas perintah yang disampaiak guru.
Keenam, Guru memberi reward kepada kelompok diskusi yang terbaik dan merayakannya di depan kelas. Kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi dipanggil ke depan kelas dan diumumkan sebagai keompok terbaik serta diberi hadiah sebagai penghargaan dan untuk memberi motivasi dalam mengikuti pembelajaran berikutnya. Siswa yang lain diminta untuk memberi selamat dan memberikan tepuk tangan. Setelah itu hasil siswa terbaik berhak untuk dipajang di papan pajangan kelas.
Ketujuh, Siswa menerima tugas individu untuk mencari dan menentukan gagasan utama dan kalimat utama dalam paragraf yang telah dibaca oleh siswa dari sumber lain. Sumber lain yang dimaksud adalah surat kabar, majalah, tabloid dan sebagainya. Tugas individu tersebut dilakukan oleh siswa di rumah dan dikumpulkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia berikutnya.
Kedelapan, Guru menutup pembelajaran dan memberi penguatan tentang materi dan kebermaknaannya dalam hidup. Dalam mengarungi kehidupan jika tidak disertai dengan ilmu pengetahuan akan mendapatkan kesulitan.
Media dan Sumber Belajar yang digunakan guru untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran ini adalah : 1) Media presentasi ( Laptop, LCD, CD berisi Power Point materi ); 2) Contoh paragraf yang diambil dari buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII untuk SMP/MTs Karangan Nurhadi dkk. Penerbit Erlangga tahun 2002; 3) Kartu-kartu kalimat (suhuf)
Penilaian yang dilakukan guru untuk menentukan berhasil tidaknya proses pembelajaran ini adalah dengan menggunakan teknik tugas dalam bentuk unjuk kerja yakni diskusi kelompok dan diskusi kelas. Berikut adalah tugas yang harus dilakukan siswa dalam diskusi kelompok :
a. Susunlah 4 kartu kalimat (suhuf) menjadi paragraf yang padu. Cari dan tentukan kalimat utamanya !
b. Tulislah gagasan utama dan kalimat utama paragraf tersebut !


*) Kata suhuf diadopsi dari bahasa Arab. Suhuf artinya lembaran-lembaran.
Dalam sejarah Islam sejak diterima oleh Rasul masih berupa suhuf. Pada zaman Khalifah Utsman Bin ‘Affan suhuf tersebut disatukan menjadi Kitab suci Al-Quran.



Lampiran
Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehinga sangat disukai para peselancar.
Pantai Plengkung bisa dicapai dengan dua cara perjalanan, yaitu melalui darat dan laut.

Dalam interval 5 menit mampu menciptakan pemandangan yang indah.
Pantai ini seakan surga bagi peselancar karena ombaknya yang besar dengan ketinggian 2-6 meter dan panjang gelombang 2 km yang susul menyusul sejauh tujuh gelombang.Kartu-Kartu Kalimat ”Suhuf” yang digunakan dalam pembelajaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar